Kekayaan etnis dan budaya yang di miliki kota malang, telah banyak di
kenal di seluruh pelosok nusantara bahkan dunia internasional. kekayaan
kota malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada, Salah
satu yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang). Gaya
kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya, (Jawa Tengahan, Madura,
dan Tengger), hal ini di karenakan malang memiliki 3 sub-kultur, yaitu :
*Sub-kultur Budaya Jawa Tengah, yang hidup di lereng Gunung Kawi.
*Sub-kultur Budaya Madura, yang hidup di lereng Gunung Arjuna.
*Sub-kultur Budaya Tengger, sisa Budaya Majapahit yang hidup di Gunung Bromo – Semeru.
Etnik masyarakat malang terkenal Religius, Dinamis, Bekerja Keras,
Lugas, dan bangga terhadap identitasnya sebagai arek malang (AREMA)
serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada kota malang. Orang
malang yang asli malang, pasti sudah sangat familiar atau mengenal
dengan boso walikan (bahan kebalikan) yang sering di gunakan,
antara
lain :
-Ker (Rek)
-Sam (Mas)
-Ngalam (Malang)
-Nakam (Makan)
-Libom (Mobil)
-Ongis Nade (Singo Edan), dll.
Makanan khas malang kebanyakan orang-orang luar malang adalah bakso
dan kripik tempe. Di Kota Malang banyak berbagai aneka ragam bakso.
Aneka ragam bakso di kota Malang antara lain :
- Bakso Bakar Malang
- Bakso Cak Kribo Malang
- Bakso Presiden Malang
- Bakso Mercon Malang
Selain bakso Malang yang terkenal ada juga satu lagi yang terkela di
kota Malang yaitu Keripik Tempe. Banyak di kota Malang keripik Malang.
Rasanya juga gak kalah enaknya dengan keripik-keripik lainnya. Kalau
mengunjungi Kota Malang tidak menikmati bakso dan keripik tempe kalian
akan rugi. Untuk tahu cita rasa bakso-bakso Malang , dan keripik tempe
Malang ,Monggooo kunjungi Kota Malang yang indah dan punya berbagai
macam keindahan lainnya. Rugi kalau tidak mengunjungi kota malang.
Sumber : https://lovepindut.wordpress.com/2014/06/12/budaya-makanan-dan-ciri-khas-kota-malang/
0 comments:
Post a Comment